Bahaya Asap dan Gas pada Proses Pengelasan

Proses pengelasan menghasilkan gas dan asap yang berbahaya bagi manusia. Asap adalah partikel padat yang berasal dari bahan habis pakai pengelasan, logam yang dilas (base metal), dan semua lapisan yang ada pada base metal. Gas bisa berupa gas pelindung yang digunakan, gas hasil dari proses pengelasan, dan gas dari efek radiasi. Jumlah serta komposisi asap dan gas ini tergantung pada komposisi logam pengisi, bahan dasar (base metal), proses pengelasan, besar arus listrik, panjang arc, dan faktor lainnya.

Gambar 1. Asap Las Disedot.
(Sumber: Plymovent)

Berikut dampak jika terkena asap dan gas pengelasan secara berlebihan:

• Tergantung pada bahan yang digunakan, asap dan gas bisa menyebabkan iritasi mata, kulit, dan sistem pernapasan hingga komplikasi yang lebih parah.
• Asap dapat menyebabkan gejala seperti mual, pusing, dan demam.
• Asap bisa menyebabkan kanker paru-paru.
• Bahan tertentu dapat memengaruhi sistem saraf pusat sehingga menyebabkan gangguan bicara dan gerakan.
• Di ruang tertutup gas bisa menyebabkan sesak napas.

Cara mengurangi paparan asap dan gas pengelasan:

• Jauhkan kepala dari asap.
• Jangan isap asap.
• Lakukan pengelasan pada ruang terbuka. Bila dilakukan di dalam ruang tertutup, lengkapi ruangan tersebut dengan alat pengisap gas dan ventilasi yang cukup.