Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Las

Beberapa hal yang mempengaruhi hasil las pada poin dibawah ini :
  • Kebersihan Objek Las
  • Kelembapan Kawat Las
  • Waktu perpindahan totol las saat mengelas & Jarak kawat las.
  • Settingan Ampere

Dari keempat hal tersebut, berikut ini akan kami bahas satu persatu biar kita bisa mengerti dan paham akibat dari keempat hal tersebut jika sampe tidak kalian hiraukan.

KEBERSIHAN OBJEK LAS

Hal yang pertama yang harus kalian perhatikan adalah kebersihan objek las. Kebersihan ini menyangkut beberapa hal ya guys. Berikut ini adalah hal yang mempengaruhi kebersihan objek las kalian :
  • Kotoran
  • Karat
  • Cat

Nah kalian harus perhatikan 3 hal tersebut dari permukaan objek las kalian guys. Jangan sampai ada kotoran karena kotoran akan membuat terak las tidak menempel sempurna dan tidak mengalami pembakaran sempurna. Kalo pake las MIG biasanya keliatan dari banyaknya cipratan spatter yang keluar dari api las kalian.

Karat dan cat juga dapat mengganggu proses pembakaran pada kawat las yang menempel pada objek las yang kotor tersebut. Akibat dari tidak dihiraukannya kebersihan objek las ini yaitu :
  • Terak las keropos
  • Tidak menempelnya terak las pada objek las.
  • Kurang matangnya hasil las kalian.
  • Spatter yang banyak keluar jika menggunakan mesin las MIG.


Bisa kita lihat , hasil lasannya bisa seperti gitu. Keropos dan gak beraturan bentuknya.


KELEMBABAN KAWAT LAS

Hal kedua yang bisa mempengaruhi hasil las kalian yaitu kelembapan dari kawat las kalian. Ciri-ciri kawat las yang lembab itu susah cari api waktu start awal kalian coba untuk mengelas. Terus kalo kalian pegang kawat lasnya agak dingin-dingin anyep gimana gitu.

Terus biasanya kawat las juga gampang lengket di objek lasnya. Dan hal yang mempengaruhi hasil las jika kawat las lembab yaitu :
  • Adanya lubang-lubang udara didalam terak las kalian nantinya. Jadi dalemnya nanti bakalan ada lubang-lubang kalo kalian gerinda.
  • Hasil las tidak rata karena sering matinya api las karena lembabnya kawat las kalian.
Pokoknya bisa ketauan kalo kalian potong atau gerinda poles. Disitu nanti kalian ada lubang-lubang didalem teraknya.


WAKTU PERPINDAHAN & JARAK KAWAT LAS SAAT MENGELAS

Lanjuutt.. hal yang mempengaruhi hasil las kalian yang ketiga yaitu waktu perpindahan & jarak kawat las saat kalian mengelas.

Jadi untuk menggerakkan kawat las itu kan ada waktunya ya guys. Kekiri kekanan, maju mundur atau segitiga itu masing-masing perpindahan kawatnya butuh yang namanya waktu jeda. Hal ini dimaksudkan agar terak kawat las dapat masuk dan menempel pada besi.

Kalo bahasa kerennya itu penetrasi atau bisa juga disebut dengan tembusan las. Terus jarak kawat las sangat mengelas itu juga ngaruh guys, normalnya itu 2 – 4 mm. Jadi kalo terlalu nempel jg ga bagus dan terlalu jauh juga gak bagus.

Dan berikut adalah hal yang dapat terjadi dengan hasil lasan kalian jika kalian tidak memperhatikan waktu perpindahan dan jarak pengelasan kalian :
  • Penetrasi atau tembusan yang kurang dalam. Terjadi karena waktu perpindahan kawat las ( travel speed ) yang terlalu cepat.
  • Penetrasi atau tembusan yang tidak merata. Biasanya terjadi karena waktu perpindahan kawat las ( travel speed ) yang terlalu panjang dan tidak stabil.
  • Hasil lasan tidak padat karena terlalu jauhnya jarak perpindahan kawat las saat mengelas.
  • Spatter yang keluar terlalu banyak. Hal ini karena jarak kawat las terlalu jauh dengan objek las. Biasanya berlaku untuk mesin las MIG.
  • Retak Las.

SETTINGAN AMPERE

Nah yang terakhir ini yang banyak banget akibatnya pada hasil las kalian. Jadi faktor settingan ampere ini paling krusial atau paling berperan pada hasil las kalian.

Bakalan banyak nih hancurnya hasil las kalian jika terlalu tinggi amperenya ataupun terlalu rendah amperenya. Jadi kalian kudu pelajari banget nih settingan ampere yang pas buat kalian.

Caranya yaitu dengan pengalaman, yaitu seringnya belajar belajar dan belajar sehingga nanti kalian bisa mengenali mana hasil las yang sempurna dan mana yang tidak.

Kalo secara garis besar itu warna teraknya ga mengkilat, jadi agak silver-silver gelap gitu warnanya. Tapi tentunya tetep harus kalian uji coba terus ya, dengan cara mempelajari, mencoba dan menghafal.

Dan berikut ini adalah akibat dari settingan ampere yang salah :
  • Undercut atau lelehan besi yang berlebih ( Over Penetrasi / tembusan ). Hal ini terjadi karena terlalu tingginya settingan ampere kalian, sehingga besi atau logam yang dilas meleleh berlebih dipinggiran lasnya.

Jadi itu gambar dari pengelasan yang berlebihan atau undercut. Lanjut lagi ke pengaruh yang terjadi saat settingan ampere salah :
  • Retak Las. Hal ini bisa terjadi saat terlalu rendahnya settingan ampere anda.
  • Penetrasi atau tembusan yang kurang dalam. Hal ini juga terjadi saat settingan ampere anda terlalu rendah.
  • Distorsi atau berubahnya bentuk objek las karena menerima panas berlebihan akibat settingan ampere yang terlalu tinggi.
  • Adanya lubang atau pori-pori seperti pada kawat las yang lembab tadi. Bedanya, pori pada lasan yang kurang settingan amperenya itu biasanya ada pada bagian ujung

Jadi total ada 5 hal yang akan terjadi jika settingan ampere anda tidak sesuai. Dan beberapa gambaran dari beberapa hal tersebut yaitu bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini.

KESIMPULAN
Naahh jadi itu tadi ya beberapa hal yang mempengaruhi hasil las. Semoga kita bisa pelajari masing-masing faktor yang mempengaruhi hasil las kalian tadi. Yang penting selalu belajar dengan praktek. Jangan hanya teori saja.

Karena kedua hal tersebut saling melengkapi. Jadi maksudnya jika hanya teori maka saat praktek kalian akan kebingungan. Dan sebaliknya jika hanya dengan praktek tanpa punya teori, kalian akan melakukan berbagai kesalahan.

Jadi keduanya butuh keseimbangan. Teori akan sempurna dengan praktek dan praktek akan sempurna dengan dasar teori.



Komentar